Harga Langsung Celestia dalam EUR

Celestia (TIA) mewakili perkembangan penting dalam industri blockchain, setelah meluncurkan mainnetnya pada 31 Oktober 2023. Proyek ini memperkenalkan jaringan blockchain ketersediaan data pertama di dunia, sebuah konsep yang menjadi inti dari ide modularitas blockchain. Pendekatan ini memisahkan fungsi-fungsi inti dari blockchain, berbeda dengan desain monolitik dari blockchain sebelumnya seperti Bitcoin dan Ethereum.

Jaringan blockchain modular Celestia menawarkan infrastruktur yang unik bagi para pengembang, memungkinkan mereka untuk membangun dan memelihara blockchain dengan lebih efisien. Jaringan ini berfungsi sebagai ketersediaan data dan lapisan konsensus untuk blockchain lainnya. Fungsionalitas ini memungkinkan blockchain untuk mempublikasikan transaksi mereka di Celestia, memastikan bahwa node mereka tetap dapat diatur ukurannya, bahkan ketika blockchain berkembang. Selain itu, jaringan node Celestia bertanggung jawab untuk memeriksa dan memvalidasi data yang tersimpan.

Peluncuran mainnet Celestia menandai dimulainya "era modular" dalam teknologi blockchain. Blockchain modular seperti Celestia dikhususkan dan dioptimalkan untuk fungsi-fungsi tertentu, yang bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang mendukung penggunaan blockchain berskala besar. Desain ini memfasilitasi pengembangan blockchain baru dan aplikasi terdesentralisasi yang lebih cepat dan lebih mudah.

Celestia beroperasi sebagai jaringan ketersediaan data, dengan memanfaatkan teknologi pengambilan sampel ketersediaan data (DAS). Teknologi ini memungkinkan light node, yang tidak dapat mengunduh seluruh data blockchain, untuk mengambil sampel hanya sebagian kecil dari data blok untuk memverifikasi publikasi blok. Proses ini meningkatkan skalabilitas blockchain tanpa mengorbankan keamanan.

Bersamaan dengan mainnet-nya, Celestia memperkenalkan mata uang kripto asli mereka, TIA.

Token TIA, dengan pasokan terbatas 1 miliar, merupakan bagian integral dari ekosistem Celestia, digunakan untuk biaya transaksi, gas dalam rollup berbasis Celestia, staking, dan berpartisipasi dalam tata kelola yang terdesentralisasi.

Celestia menghadapi persaingan dari proyek-proyek serupa seperti NEAR DA, Avail, dan EigenDA, yang masing-masing menawarkan pendekatan unik untuk solusi ketersediaan data. Pesaing ini merupakan bagian integral dari lanskap teknologi blockchain yang terus berkembang, terutama dalam mendukung peta jalan Ethereum yang berpusat pada rollup.

Ke depannya, Celestia bertujuan untuk memperluas dukungan bloknya, memperkenalkan fitur-fitur seperti pemangkasan data transaksi historis, dan meningkatkan kemampuan light node. Perkembangan ini menggarisbawahi komitmen komunitas blockchain terhadap inovasi, terutama dalam lingkungan pasar yang menantang.