Solana adalah blockchain generasi ketiga yang dibangun untuk memungkinkan pembuatan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (DApps). Ini mendukung berbagai platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan pasar token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Blockchain itu sendiri didirikan pada tahun 2017, sementara token aslinya, SOL, diluncurkan pada tahun 2020.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk berfungsi seperti blockchain Ethereum sambil memperbaiki beberapa masalah utamanya, terutama bagaimana skalanya untuk menangani banyak pengguna dan seberapa cepat ia dapat memproses transaksi.
Ini menggunakan metode perjanjian jenis baru yang memadukan Proof-of-History (PoH) dengan jenis khusus Proof-of-Stake. Salah satu pendiri Solana, Anatoly Yakovenko, menerbitkan sebuah buku putih pada bulan November 2017 yang menjelaskan konsep Proof-of-History (PoH).
Hal ini memungkinkannya menangani lebih dari 710.000 transaksi setiap detik tanpa memerlukan penskalaan tambahan. PoH bekerja dengan membuat serangkaian kalkulasi yang menciptakan log digital. Hal ini membantu mengonfirmasi waktu terjadinya peristiwa tertentu.
Token SOL adalah mata uang kripto dan token utilitas asli Solana. Token ini berfungsi sebagai alat untuk mentransfer nilai sekaligus memberikan keamanan blockchain melalui staking. Selain itu, pengguna dapat menerima hadiah dan membayar biaya transaksi. Selanjutnya, SOL memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam tata kelola. Konversi Solana ke EUR secara langsung adalah β¬
128,99.
Sistem Solana dirancang untuk menunjukkan bagaimana sekelompok program komputer dapat bekerja sama untuk menghilangkan penundaan dalam kinerja ketika digunakan dengan blockchain. Kombinasi ini memungkinkan jumlah transaksi yang diproses per detik bertambah seiring dengan meningkatnya kecepatan transfer data jaringan.
Arsitektur Solana memiliki tiga kualitas penting yang dibutuhkan untuk sebuah blockchain yang baik: dapat diskalakan, aman, dan terdesentralisasi. Arsitekturnya dapat menangani hingga 710.000 transaksi per detik pada koneksi internet biasa. Ini dapat meningkat menjadi 28,4 juta transaksi per detik pada koneksi 40 gigabit yang lebih cepat.
Blockchain Solana bekerja menggunakan dua mekanisme konsensus untuk menyetujui transaksi: bukti riwayat (PoH) dan bukti kepemilikan (PoS). Dengan PoS, validator memeriksa dan menyetujui entri baru dalam catatan blockchain. Mereka dapat melakukannya berdasarkan jumlah mata uang Solana yang mereka miliki. PoH, di sisi lain, memungkinkan transaksi ditandai dengan stempel waktu dan diperiksa dengan sangat cepat.
Harga 1 SOL saat ini di EUR adalah β¬
128,99.
